Surat Untuk Laki-Laki dan Perempuan Ku

Untuk laki-laki dan perempuan ku.
Meski aku tahu kalian tidak akan membaca ini, tapi biarkanlah aku, gadis kecil mu, menuliskan ini untuk mu.

Buk, pak.
Maafkan aku yang baru bercerita tentang mu disini, sedang cerita ku tentang dia (laki-laki yang belum bisa aku ceritakan padamu) sudah hampir menghabiskan sebagian lembar ruang kosong dalam buku ku.
Bukan. Bukannya aku enggan bercerita tentang kalian. Hanya saja kata-kata ku sangat terbatas, hingga aku tak mampu menulis sepenggal cerita pun tentang kalian.
Kalian terlalu sempurna jika hanya di ceritakan dalam tulisan.

Buk, pak.
Terima kasih untuk semuanya. Dari 20 Oktober 1997 hingga saat tulisan ini aku buat, hingga nanti kita dipisahkan oleh Sang Maha Pemisah. Terima kasih untuk segalanya, keterbatasan ku yang tidak mampu menuliskan semuanya disini.
Maafkan aku untuk semuanya. Dari kesalahan ku sejak 20 Oktober 1997 lalu hingga sekarang, hingga nanti. Maafkan aku untuk kesalahan yang tiada hentinya dari aku, anak sulung mu yang masih belum bisa apa-apa ini.

Buk, pak.
Kau tahu? Ada yang ingin ku ceritakan padamu. Tentang sosok laki-laki yang namanya telah terselip dalam do'a ku setelah nama kalian.
Aku tak berdaya dengan rasa ku. Entah dia baik untuk ku, atau aku layak untuknya.

Maafkan aku yang telah menyelipkan nama orang lain dalam do'a ku, buk pak. Tapi untuk saat ini hanya itu yang mampu aku lakukan.

Dari gadis kecil mu yang telah mengenal cinta.

Komentar

Postingan Populer