Untuk Tuhan

Untuk, Tuhan.
Terima kasih telah menciptakan dia. Menjadikan dia dengan begitu sempurna. Lengkap fisiknya, tak kurang satu bagian pun. Semua panca indranya berfungsi dengan baik. Semua anggota tubuhnya bekerja dengan sempurna. Kuat imannya, sehat tubuhnya, cerdas otaknya. Sempurna, tak cacat sedikitpun.

Terima kasih telah memperkenalkan dia, manusia sempurna-Mu, padaku. Bagaimanapun bentuk alur perkenalan kami, yang jelas terima kasih untuk memberi ku kesempatan itu.

Untuk, Tuhan.
Maafkan aku yang mulai berani menyebut namanya dalam setiap do'a ku. Entah pantas atau tidak, entah Kau perbolehkan atau tidak, aku menyukainya.

Tuhan,
Ciptaan-Mu yang satu ini selalu mampu membuat ku jatuh cinta berkali-kali. Dia jago sekali menciptakan nyaman dengan porsi berlebihan. Anehnya, dia mampu membuat suara pesan yang masuk ke telpon genggam ku, menjadi semembahagiakan ini.

Untuk, Tuhan.
Manusia eksklusif-Mu ini harus sehat dan bahagia selalu. Jika aku adalah sumber penyakitnya, maka jauhkan aku dari dia. Jika aku adalah sumber masalahnya, maka jangan biarkan aku dekat dengannya. Dan... Jika aku kurang sempurna untuknya, maka carikanlah dia pendamping hidup yang lebih sempurna dariku.